INDONESIAONLINE – Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang membuka kesempatan magang internasional bagi para mahasiswanya melalui program International Student Mobility and Sharing (I-SMASH). Program ini dirancang khusus untuk memperluas wawasan dan memperkaya pengalaman studi mahasiswa di tingkat internasional.
“I-SMASH merupakan salah satu upaya kami dalam memberikan pengalaman internasional kepada para mahasiswa untuk mengembangkan potensi akademik mereka,” ucap Dekan Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang, Dr. M. Faisol.
Melalui program ini, para mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung di berbagai lembaga bergengsi di Thailand, seperti Fatoni University, Prince of Songkla University, Yayasan Al-Hidayah Waqaf Foundation For Education and Social Development, Pattana Yala, dan KBRI Thailand.
Beberapa tema pengajaran yang akan menjadi fokus dalam program ini antara lain pariwisata, diplomasi, dan terjemahan.
“Momen ini juga sekaligus menjadi upaya untuk menduniakan Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang, sekaligus mendorong para mahasiswa meningkatkan jejaring di kancah internasional,” imbuh Dr. Faisol.
Program I-SMASH akan dimulai dengan seleksi yang akan dilakukan pada bulan Mei 2024. Setelah selesai seleksi, dilanjutkan dengan pemberangkatan yang direncanakan pada tanggal 10 Juli 2024.
“Kegiatan di Thailand akan dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2024,” jelas Dr. Faisol.
Untuk pendaftaran program I-SMASH 2024 dapat dilakukan mulai sekarang melalui link registrasi di bit.ly/Reg_I-SMASH2024.
Salah satu mahasiswa Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang, Anisa, mengaku antusias dengan program I-SMASH ini.
“Ini merupakan kesempatan yang sangat bagus bagi saya untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar negeri,” kata Anisa.
Anisa berharap program ini dapat membantunya mengembangkan kemampuannya dalam bidang bahasa dan budaya asing.
Dr. Faisol menegaskan bahwa Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang akan memberikan dukungan penuh kepada para mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti program I-SMASH.
“Kami berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk meningkatkan kualitas diri mereka,” pungkasnya (as/dnv).